Wednesday, July 13, 2011

Makanan yang Bisa Bantu Orang Melupakan Rokok



Memang tidak mudah untuk membuat pecandu benar-benar berhenti merokok. Efek balikan yang kuat membuat perokok balik lagi menghisap batang 9 cm itu. Tapi beberapa makanan bisa membantu Anda mengurangi efek balikan. Apa saja?

Nikotin yang sangat adiktif dapat memicu gejala balikan (withdrawal) pada orang yang baru saja berhenti merokok, sehingga menyebabkan orang sering gagal dalam upaya berhenti merokok.

Ada banyak cara untuk melawan efek balikan tersebut, seperti koyo nikotin, hipnotis dan beberapa resep obat. Tapi ternyata tidak banyak yang tahu bahwa makanan juga dapat membantu.

Berikut beberapa makanan yang dapat membantu Anda berhenti merokok, seperti dilansir Lifemojo, Kamis (13/7/2011):

1. Susu dan produk susu
Susu adalah salah satu makanan yang menyediakan nutrisi yang komprehensif untuk tubuh. Tapi tak banyak orang yang tahu bahwa susu juga dapat membantu Anda berhenti merokok.

Dukes University mengungkapkan bahwa perokok yang minum segelas susu sebelum merokok tidak akan menyukai rasa rokok mereka. Mereka mengeluh karena rasa rokok tiba-tiba menjadi pahit. Anda juga bisa mencelupkan rokok ke dalam susu dan biarkan mengering. Ini akan membuat rasa rokok menjadi tidak enak di mulut.

2. Sayuran tertentu
Beberapa sayuran seperti seledri, timun dan terong juga meninggalkan rasa pahit jika dimakan sebelum merokok. Selain itu, beberapa ahli menyatakan bahwa makan banyak sayuran ini dapat mengurangi intensitas ketergantungan nikotin.

Namun, sayuran yang manis seperti kacang dan jagung dapat meningkatkan keinginan Anda dengan merangsang area otak yang bertanggung jawab untuk kesenangan dan kepuasan.

3. Jus jeruk
Rokok merampok pasokan vitamin C dari tubuh, membuat Anda kekurangan vitamin C yang mengisinya dengan nikotin. Jadi jika Anda ingin menendang cepat kebiasaan merokok, mulai minum jus jeruk lebih banyak atau makan lebih banyak buah seperti jeruk, lemon dan delima yang dikemas dengan vitamin C sebagai pembangkit tenaga.

4. Garam
Setiap kali Anda berkeinginan untuk merokok, Anda harus makan sesuatu yang asin atau menjilat sedikit garam dengan ujung lidah. Ini dapat membunuh dorongan Anda untuk merokok.

5. Ginseng
Ginseng telah terbukti untuk mencegah pelepasan nikotin yang diinduksi dari dopamin neurotransmitter. Seharusnya tidak digunakan sehari-hari tetapi dapat digunakan 3-4 kali sebulan.

6. Permen karet
Mengunyah permen karet bebas gula ketika Anda memiliki keinginan untuk merokok adalah cara yang baik untuk menjaga mulut tetap 'sibuk'.

info by : detikhealth

Thursday, July 7, 2011

Carilah Calon Suami yang Punya 6 Kualitas Ini



Pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa Anda jalankan dengan main-main. Dalam memilih pria untuk menjadi calon suami pun berlaku hal yang sama.

Anda tentu ingin menikah sekali seumur hidup. Oleh karena itu Anda tidak bisa sembarangan memilih calon suami. Berikut ini enam kualitas yang harus dimiliki pria untuk menjadi suami, seperti dikutip dari Glamour:

1. Jujur
Meskipun seorang pria berprofesi sebagai seorang sales (yang biasanya suka sedikit berbohong), saat bersama Anda, dia harus jadi orang yang jujur. Sesekali melakukan white lies atau berbohong demi kebaikan, seperti saat akan memberikan Anda pesta kejutan, tidak salah memang, namun jujur adalah syarat mutlak yang harus dipunya seorang pria untuk menjadi suami.

2. Selalu Mendukung dan Mau Mendengarkan Anda
Saling mendukung dalam sebuah pernikahan merupakan hal yang penting. Apa jadinya jika suami Anda ternyata pria yang suka memberi perintah dan mengekang keinginan Anda.

Dukungan ini juga berlaku saat Anda sedang kesusahan. Suami yang baik, meskipun Anda sedang terlilit utang dan bingung bagaimana harus membayar, setidaknya ikut membantu mencari solusi atas masalah tersebut.

Dalam sebuah hubungan suami-istri yang sehat seharusnya pasangan juga saling mendengarkan dan menghargai pasangannya. Kalau hanya satu pihak saja yang mau dihargai dan didengarkan, tentu pihak yang satu lama-lama akan merasa tertindas.

3. Menyenangkan
Menyenangkan di sini tentu sangat subyektif. Semuanya tergantung dari Anda sendiri. Namun pastinya, Anda harus merasa senang berada di dekatnya. Bayangkan Anda akan menghabiskan seumur hidup dengannya. Kalau pria ini bukan orang yang menyenangkan atau Anda tidak merasa senang bersamanya, bagaimana pernikahan Anda dengannya bisa bertahan.

4. Mau Bekerja Keras
Meskipun Anda juga bekerja (kalau memang itu yang terjadi), dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu ini, si dia juga harus ikut bertanggungjawab pada keuangan keluarga. Suami yang tidak punya keinginan untuk bekerja keras dan menghidup keluarga tentu bisa berefek buruk pada pernikahan dan masa depan anak nantinya.

5. Menghargai Orangtuanya
Lihat bagaimana sikap si dia terhadap orangtuanya. Jika pria yang Anda akan jadikan suami suka berteriak atau membentak orangtuanya, waspadalah. Bukan tidak mungkin pria ini akan berbuat hal yang sama pada Anda dan si kecil.

Pastikan juga si dia bukan tipe orang yang suka main tangan alias menggunakan kekerasan. Kekerasan sama sekali bukan jalan keluar untuk menyelesaikan sebuah masalah dalam pernikahan.

6. Mencintai Anda Apa Adanya
Tidak masalah jika kekasih Anda sekarang tertarik pada Anda karena Anda memiliki wajah yang cantik atau kekayan Anda. Namun saat sudah menikah, cinta butuh lebih dari sekadar fisik semata. Kecantikan dan kekayaan bisa sirna oleh waktu. Jadi pastikan pria yang akan Anda nikahi mencintai Anda apa adanya.


info by : wolipop.com